Tentang Raja Ampat

Raja Ampat adalah sebuah kabupaten di propinsi Papua Barat, Indonesia. Kabupaten Raja Ampat merupakan pemekaran dari kabupaten Sorong pada 12 April 2003

Secara geografis Raja Ampat terletak di garis Katulistiwa tepatnya di Pasifik antara 2°25’ Lintang Utara – 4°25’ Lintang Selatan dan 130° – 132°55’ Bujur Timur, dengan luas wilayah sebesar 46.108 Km2 yang hampir 89% adalah wilayah lautan dengan lebih dari 1.500 pulau – pulau

Menurut legenda Raja Ampat pada jaman dahulu kala ada sepasang suami istri yang menemukan tujuh telur naga di hutan, setelah dibawa pulang ketujuh telur itu menetas menjadi empat orang anak laki – laki, yang sisanya perempuan, dan ada yang menjadi batu. Keempat orang anak laki – laki inilah yang kemudian menjadi raja di empat pulau besar yaitu pulau Waigeo, pulau Batanta, pulau Salawati, dan pulau Misool yang sekarang kita kenal dengan kepulauan Raja Ampat atau “Empat Raja”

Selain sebagai Geopark atau situs geologi terbentuknya bumi ini Raja Ampat juga ditetapkan sebagai pusat dari Segitiga Karang Dunia dimana hampir 80% semua biota laut yang ada di muka bumi ini ada di Raja Ampat (tercatat sedikitnya ada 537 jenis terumbu karang, 1.320 spesies ikan, dan 699 hewan laut lainnya)

Keindahan alam dan laut Raja Ampat yang sangat terkenal di dunia membuat Raja Ampat dijuluki “The Last Paradise In The World” yang merupakan salah satu tujuan wisata dunia oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional